Hai sobat, selamat berakhir pekan yang panjang.
Sebelumnya, Bang Angga dan keluarga besar mengucapkan
Gong XI FAT CAI, XIN NIAN KUAI LE
bagi sobat sekalian yang etnis tionghoa. Semoga di tahun baru ini semua berkat masuk dalam hidup kita.
Apa acara keluarga sobat di long weekend ini? traveling, piknik, tidur di rumah, atau bermain game?
Apapun aktivitasnya, lakukan hal positif ya sobat!
Nah kali ini Bang Angga bakalan membagikan pengalaman jalan-jalan yang menyenangkan dan tentu murah meriah.
Di mana? di Grape atau Wana Wisata Anggur yang terletak di ujung kaki gunung Wilis.
Nah pasti sudah kebayang sejuknya bukan?
Bagi sobat yang berdomisili di daerah Madiun dan sekitarnya, wana ini tidak lagi asing di telinga.
Sudah jelas Grape adalah bahasa inggris anggur ya, tetapi di sini bukan di baca sebagai /ɡrāp/ akan tetapi masyarakat sekitar sini masih saja membaca dan menyebut dengan mentah sebagai grape.
Sedikit informasi resmi dari laman EastJava.com tentang Madiun Tourism:
Wana wisata Grape ini terletak di kabupaten Madiun, tepat berada di kaki gunung Wilis, 15 Km dari kota Madiun.
Grape merupakan tempat wisata hutan di Kabupaten Madiun. Lokasi taman
rekreasi ini berada di tepi hutan jati yang merupakan wilayah KPH
Madiun dengan luas area sekitar 1,5 hektar.
Grape adalah salah satu
objek wisata yang bernuansa alami dan sejuk.. Tempat ini sangat cocok
untuk memulihkan hati dan jiwa dan refreshing dari hiruk pikuk kehidupan
kota.
Disana juga terdapat sungai yang mengalir jernih yang bersumber
langsung dari mata air pegunungan Dungus. Terdapat juga aula pertemuan
dan taman bermain anak. Selain itu, perkebunan ini juga bisa digunakan
untuk olahraga gunung seperti sepeda, hiking, panjat tebing dan
berkemah.
Bagaimana sobat? Menarik kan?! Baiklah, kalau begitu kita mulai saja dokumentasinya.
Grape NOW adalah tempat yang menyenangkan untuk keluarga karena sudah dikelola oleh pemerintah daerah lewat pemeliharaan warga.
Mengapa Grape NOW?
Itu hanya istilah saya ya sobat, karena jaman dulu ketika saya masih SMA sekitar tahun 2006-2008 Grape ada tempat yang sangat sepi dan usang. Usang karena pernah dibuat tetapi ditinggalkan pemeliharaannya, dan hanya menjadi tanah, besi berkarat dan sungai. WOW!
 |
Grape Jaman Biyen (dulu) |
Grape Jambi (Jaman Biyen-dulu) hanya seperti pada gambar, tidak lebih. Di sana sering untuk ajang para kekasih memadu cinta alias pacaran bahkan sampai ke hubungan yang hohohihe.
Selain itu Grape juga menjadi tempat kumpulnya anak-anak yang ingin mengadu ilmu silat alis berantem hehe. Banyak juga preman di sana biasanya sasarannya kekasih-kekasih yang tadi. Tak jarang yang sampai meregang nyawa di sana.
TETAPI..
Setelah Madiun menjadi Kota Gadis (Perdagangan, Industri dan Pariwisata), semua infrastruktur dibenahi oleh sang pemimpin, termasuk Grape ini.
Grape menjadi tempat wisata keluarga, anak muda dan sekaligus cagar alam. Banyak Tumbuhan yang dibudidayakan di sini dan pastinya dijaga kelestariannya. Sebenarnya ada dipasang daftar apa saja tumbuhan di sana tetapi tidak saya foto karena masih ribet ini itu (maafkan saya)
 |
Grape NOW (dan akan terus berkembang) |
|
Datang ke Wana Grape disambut dengan tulisan ini, wih berubah ya sekarang! dan menurut informasi yang saya dapatkan dari koordinator keamanan, tulisan tersebut masih dalam tahap pembuatan.
Hmm, pastinya kedepannya akan lebih baik lagi.
Oh iya, masuk ke Grape ini, kita akan ditarik biaya masuk 10 ribu untuk uang kebersihan dan pembangunan. Kendaraan kita juga disediakan lahan parkir mobil dan motor yang dijaga dan dijual terpisah *eh
 |
paving |
 |
itu bukan sampah, tapi bunga jati |
 |
sejuknya pohon di atas |
Sambutan pertama memasuki Grape adalah dengan hal seperti foto di atas sobat. Sangat terasa bedanya dengan foto awal tadi.
Sudah dipaving, dan dibangun macam-macam tempat bersantai, berfoto maupun swafoto, bermain untuk keluarga. Menariknya adalah banyak pohon yang dipasangi tulisan yang unik-unik khas jaman now.
 |
halah halah... |
 |
Gazebo itu adalah peninggalan Grape Jambi |
Grape masih menyisakan kenangan masa lalunya lewat beberapa tempat yang masih dipertahankan seperti banguan gazebo itu. Dipadukan dengan bangunan yang ada di masa ini.
Memang masih terasa agak sepi di foto itu, padahal di belakangku rame banyak orang. Mungkin karena saya dan mereka tidak mau mengganggu duo emak yang ada di sana haha!
Tak banyak yang saya dokumentasikan di daerah situ, yuk kita simak selanjutnya.
Grape juga mempunyai sungai yang masih asri dan terjaga keasliannya tanpa istilah Mamah tahu sendiri pffft ☺
Saya pun melihat-lihat sungai dari atas dan nemu pasangan lagi berduaan membahas hutang cicilan motor hehe
 |
Hayo |
Nah terlihat kalau sungainya masih asli alam dan belum tersentuh tangan-tangan nakal penambang pasir. Kedepannya memang akan terus dijaga keasliannya.
 |
Keep Safety |
 |
Segarnya |
Segarnya bermain air. Di seberang sungai tersebut ada hamparan sawah yang entah sampai ke mana, indah pokoknya!
Oke cukup dari atasnya, yuk turun ke bawah!
Nah, airnya memang dingin sobat. Sedingin perasaannya kepadaku (*uhuk!)
 |
asri sekali |
Masih asri kan sungainya? batu besar asli kali masiha da di sini, konon batu ini hasil dari ledakan Gunung Wilis entah tahun kapan.
 |
Asiknya |
Bagaimana sobat, main air memang asik tetapi keep safety ya, jangan sampai lengah dan terjadi hal yang tidak diinginkan banyak orang.
Grape juga mempunyai banyak kuliner khas Madiun seperti Nasi Pecel dan lain-lain. Banyak warung sederhana yang dihias secara apik oleh warga menjadi betah di sana.
 |
Warung |
Itu semua adalah dokumentasi Bang Angga jalan-jalan kali ini. Teman-teman yang suka jalan-jalan sempatkan mampir ke sini jika berada di sekitar Madiun.
Apa Grape hanya sebatas itu? tentu tidak, cuman saya tidak mendokumentasikannya secara lengkap karena bukan duta wisata hehe.
Oh ya saya juga nemu jajanan legendaris jaman saya masih kecil lho tetapi masih di produksi juga sampai sekarang.
 |
berhadiah menarik saja dari dulu hehe |
 |
kemasan masih seperti dulu |
Jajanan ini saiapa yang ingat? hehe!
Masih seperti dulu lho, baik kemasannya sampai rasanya, dan masih berhadiah langsung sampai sekarang!
Terima kasih sudah mengikuti saya jalan-jalan kali ini.
Apa cerita sobat di long weekend kali ini? silakan berbagi di kolom komentar