Recent Comments

Bertemu teman lama?

Selamat pagi sobat, bagaimana kabarnya?
masa-masa ini, saya sedang sibuk-sibuknya untuk menjaga Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP selama 4 hari ke depan.

Mari kita doakan anak-anak SMP tersebut berhasil dengan nilai yang mereka harapkan.

Baik, kembali lagi semoga sobat juga mendapatkan hal-hal baik dalam kehidupan sobat masing-masing. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan perihal bertemu dengan teman lama ya sobat.

Bertemu teman lama memang menjadi satu keasyikan tersendiri, apalagi jika teman tersebut sangat membekas kesannya di masa kecil kita sobat. 

Beberapa waktu lalu sih saya bertemu dengan teman lama di salah satu event Xiaomi Fans di area kotaku. Tidak disangka-sangka pengurusnya adalah teman lamaku sobat.


Obrol punya obrol ternyata kita sepakat dengan beberapa topik tabu yang malah sering ditanyakan atau malah jadi senjata untuk guyon bahkan bully teman lama kita.

Sobat penasaran dengan topik tersebut? baiklah yuk kita bahas.

1. Bercandaan/menyapa fisik seseorang
Topik yang satu ini memang seru jika diterapkan untuk teman lama tapi kita tidak tahu atau tidak akan pernah tahu dengan keadaan mereka selama tidak bertemu dengan kita. 

Pernah kita disapa dengan model begini, "wah gemukan ya sekarang, kok kamu sekarang kurus banyak utang ya?, Janc#k gembrot ya kamu saiki, kok sekarang jadi item ya?, dll" 

Ya memang niat kita baik menyapa tapi bisa malah buat sakit hati jika orangnya kalem sih situasi bisa terkendali. Kalau orangnya gahar? bisa ribut ditempat dong.


2. Status pernikahan
KAPAN KAWIN? nah ini adalah senjata memuakkan dari para teman yang sudah merasa aman punya gandengan saat bertemu dengan teman lamanya.

Pada dasarnya pernikahan itu penting, tetapi waktu pernikahan adalah seluruhnya hak kita yang menentukan ya sobat. Jangan biarkan orang lain mencemooh kualitas hidup kita sendiri, atau sebaliknya kita jangan pernah mencemooh dengan ungkapan recehan seperti ini.

Sobat perlu tahu, tidak ada jaminan bahwa setelah menikah itu akan bahagia selamanya ala-ala dongeng atau film Disney. Faktanya, sobat harus tahu bahwa pernikahan itu adalah bukan ending story tetapi awal kehidupan kita bersama masyarakat.

Lantas bagaimana jika kita tidak siap? 

Saya selalu ingat dengan kutipan teman saya, dia seorang dokter yang cukup berdedikasi dengan masyarakat. Kutipannya adalah "Jika kita terlahir dalam keadaan keluarga miskin, malah itu adalah salah orang tua kita. Jika nanti anak kita lahir dalam keadaan yang sama, ini murni kesalahan kita"

Banyak perdebatan diantara teman-teman kami mengapa dia bisa bilang seperti itu, karena dia tidak setuju bahwa miskin itu adalah takdir dan nasip. 

Usahalah yang bisa mengubah kehidupan seseorang, dan jika sebuah pernikahan TIDAK dipersiapkan dengan dasar fondasi yang benar-benar kuat maka akan remuk seiring berjalannya waktu. Intinya baik pria/wanita akan bertanggung jawab dengan kehidupan pernikahannya.

Tidak relevan lagi dengan pernyataan pria harus kerja dan hanya pria yang bekerja. Sia-sia dong Ib. Kartini berjuang dulu. Jika sobat ingin bertanya status pernikahan, tanyakanlah dengan sangat wajar, semangatilah jika belum mendapatkan.


3. Bertemu musuh lama
Nah ini yang sering buat canggung pertemuan, pasti jadi ajang untuk pamer sesuatu. Tidak usah sobat, karena hal tersebut tidak akan membuat hubungan kalian membaik. 

Apa untungnya merasa menang dengan seperti itu?

Sebaliknya salamilah mereka dengan baik, tunjukkan bahwa dirimu seorang yang kompeten dan sudah berubah lebih baik.

Tak lupa juga pandanglah mereka dengan pola pikir yang berbeda dan lebih baik, mereka punya sisi baik yang tidak kita selalu ketahui


4. Lepaslah gadgetmu
Nah yang satu ini kerap menjadi kebiasan buruk, menjauhkan yang dekat mendekatkan yang jauh. Sebaiknya sobat puasa gadget ketika berkumpul dengan teman apalagi teman yang sudah lama tidak bertemu.

Mereka akan kecewa dengan sikap sobat yang ngobrol sambil menatap layar gadget sobat. Mereka nerasa tidak dihargai sebagaimana mestinya.

Lalu bagaimana jika teman sobat adalah yang tipe seperti itu? tetaplah jangan ikut patau gadget sobat, karena tidak akan ada pertemuan yang menarik jika kalian seperti itu!

Sebaliknya jika sobat menaruh perhatian pada temanmu, dan aktif dalam berbicara maka tanpa dia sadari dia larut dalam suasana komunikasi yang sebenarnya.

Kami di komunitas Mi Fans pun tidak ada yang bermain gadget sendiri, semua sharing dalam diskusi besar. Terkecuali para Mi Helper yang tugasnya memang flashing gadget member yang bermasalah.

Itulah semua yang bisa saya berikan pada sobat, memang sedikit hanya empat poin. Poin tersebut akan sangat memberikan dampak yang positif jika dilakukan.

Teman-teman akan melihat sobat dengan sisi positifnya karena kalian tidak melakukan hal-hal tabu tersebut. 
Bagaimana sobat, ada yang mau ditambahkan? silakan ditambahkan di kolom komentar ya.

Salam Bohay..

31 comments

  1. ah ya bener ketemu teman lama itu seru dan menyenangkan banget. Ia sich kadang kegoda selalu pegang hp hihi. kayaknya next harus dicoba nich biar bener2 me time

    ReplyDelete
  2. coba komentar ketiga kalinya dl..

    ReplyDelete
  3. saya kalau ketemu teman lama jg sering mendapatkan pertanyaan yang sama bang.. pasti ditanya kok gemukan? udah menikah belum? anak berapa dll..
    Tapi ya karena mereka gak tahu dan ada rasa ingin tahu tentang kita, maka ya saya jawab aja tanpa perlu merasa marah hehehe

    ReplyDelete
  4. Lepas gadget ini masih sulit ya kalau reunian. Thanks udah diingetin

    ReplyDelete
  5. Iya tuh mas, zaman now ini agak payah kalau ngumpul. Pemandangan orang-orang ngumpul tapi sibuk dengan gadget masing-masing mah sudah biasa.

    ReplyDelete
  6. Aku setuju banget di poin yang tidak perlu ingin terlihat lebih baik, tetep jadi diri sendiri. Karena berteman bukan tentang siapa yg lebih baik,semuA sudah punya garis hidup masing2

    ReplyDelete
  7. Bener banget.. ketemu teman lama sebaiknya ngomongin yg baik-baik aja, jangan membully atau menyangkut privasi. Malah jadi renggang nanti hubungannya kalau ada salah2 ngomong..

    ReplyDelete
  8. nomor 4 itu yang amat teramat sulit. biasanya ngumpul dimanapun pasti ada yang asik dengan gadgetnya sendiri...

    itu memang cukup menyebalkan :D

    loch ko curhat :D

    ReplyDelete
  9. Biasanya kalau ketemu teman lama yang ditanya pertama adalah soal kabar,lalu berlanjut soal status, entah itu status pekerjaan (kerja dmn skrg?) status percintaan (Woy, mana bini lu?)(padahal belum nikah) Biasanya ditanya lanjut soal kapan kawin dsb, terus setelah ngobrol beberapa saat dilanjutkan ke acara nostalgia, bahas masa lalu, kalau udah makin akrab tiba2 dia nawarin produk (sales mlm) atau minta pinjaman uang (ini yang bikin males) ._.

    Biasanya kayak gitu haha

    ReplyDelete
  10. Yang poin lepaskan gadget malah bisa buat permainan sih soalnya nanti hape ditaruh semua di wadah, dan bagi yg ngambil duluan kudu bayarin temen2nya makan gitu pas ngumpul hahaha XD

    ReplyDelete
  11. Poin-poin di atas banget, suka canggung kalau ketemu teman yang langsung komen fisik, kalau ketemu temen lama simpan dulu gadgetnya

    ReplyDelete
  12. setuju banget dengan point2 itu bang angga. Jangan komentar fisik dong guys, aku palak kali kalau dikomentari fisik, terus kalau ditanya kapan kawin, kapan punya anak, kapan tambah anak, ish sebel banget.

    ReplyDelete
  13. Aku masih suka rutin bertemu teman-teman SD loh. Minimal setahun sekali kami berkumpul.
    Buat aku ketemu teman-teman SD itu paling menyenangkan. Karena kami sangat tahu bagaimana dulunya, belum kenal masa-masa jaim.

    ReplyDelete
  14. Yang poin 3 itu pernah terjadi padaku. Sebenarnya kami cukup akrab tapi karena banyak kesamaan jadi kesannya malah saingan. Kalau ketemuan pasti saling tanya perkembangan ini dan itu masing2. Tapilama kelamaan jalan kami makin beda sehingga rasa rivalan itu hilang. Ketemu teman lama itu memang seru.

    ReplyDelete
  15. Terkadang pulang-pulang dari bertemu teman lama memang bikin nyesek, pertanyaan mereka macam-macam. Mending kalau sudah nikah dan punya pekerjaan baik kalau ga maka sebaiknya ga usah datang

    ReplyDelete
  16. bertemu teman lama rata rata bilang saya makin cantik hahaha
    trus bilang gendut
    sy ga tersinggung sih....malah senang krn waktu skul sy cungkring banget hihihi

    ReplyDelete
  17. klu ketemu teman lama rata rata bilang saya makin cantik hihihhi
    mungkin krn dulu waktu zaman skul ga ada duit buat dandan ya hahaha
    ketika banyak teman yg udah pake bedak padat..sy masih pake bedak bayi krn ga ada duit beli bedak
    eh kok jd curcol

    ReplyDelete
  18. Aku kadang males ngumpul2 sama teman lama gara2 candaan mereka yg msh sama kaya dulu. Ya kali masih aja bahas fisik padahal udah gedhe ini. Kalau kumpulnya sama yg sehobi, okelah

    ReplyDelete
  19. Iya ya...betul juga, kenapa selalu menyebut fisik saat bertemu dengan sahabat lama ya..
    Padahal masih bisa menanyakan kabarnya dan pertanyaan lain yang tidak menyinggung perasaan orang lain.

    ReplyDelete
  20. hehehe jangan bilangin gendutan... apalagi ke temen cewek. Bakal bahaya deh pokoknya. JAngan lupa, sediakan tempat yang nyaman dan makanan yang enak biar ngobrolnya seru

    ReplyDelete
  21. Saya jarang ketemu teman lama karena mereka kebanyak di Surabaya hehe.
    Malah kalau di SUrabaya suka disapa, "Lha kamu masih hidup?" haha :P
    Hmmm emang sih bercanda tergantung konteksnyam waktunya, kedekatannya kali ya.
    Ya kalau ketemu teman lama sih sikap saya biasaa aj, senneg tapi gak bahas2 masa lalu, tapi paling ngobrol ringan aja :D

    ReplyDelete
  22. Itu yang nomor 1 & 2 udah gak zaman basa basi yg begituan...cari kata yang positif tapi sesuai...jangan satir juga..

    ReplyDelete
  23. Ketemu musuh niih...beneran canggung.
    Ketemu di sosmed aja berasa gedeg, apalagi ketemu langsung.
    Hiii....

    (( aku merasa gak punya musuh siih...tapi dulu masa SMA pernah ada cowo yang hobi banget ngolok-olokin aku...padahal aku gak pernah bales. Aku diemin aja. KZL banget kalo diinget-inget. Cowo kok ember! ))

    ReplyDelete
  24. Orang Indonesia memang suka berbasa-basi, dan kalimat pertanyaan itu yang membuka obrolan biar gak canggung setelah sekian lama tak bertemu. Mereka juga pasti penasaran sih. Kalau aku sih ya gak perlu sampai diambil hati, jawab aja yang sebenarnya gitu... Mereka pasti gak ada maksud jahat.

    ReplyDelete
  25. Duh iya bener, yg pertama dan kedua ya haha, apalagi yg kedua, bosen lah, ga hanya kl ketemu temen2 aja, di keluarga besar pun demikian haha

    ReplyDelete
  26. Satu lagi Mas
    "kamu kok gendutann/kurusan"
    Basa-basi yg bkn sakit hati hahah

    ReplyDelete
  27. Bertemu teman lama membuat kita melupakan penat saat bersama mereka. Apalagi waktu masih jomblo. Kalau sdh berkeluarga meski sering bertemu ada keramaian yg hilang krna sdh ketambahan sibuk dg urusan masing masing

    ReplyDelete
  28. wah semoga lulus dengan nilai memuaskan dan masuk ke jenjang selnjutnya sesuai dengan harapan...

    ReplyDelete
  29. Kalau saya reuni tahun lalu, lebih fokus ke berkumpul terus makan2 dengan cara bakar,jadi di fokuskan biar nggak pegang gadget terus, sesekali dibuka guna dokumentasi aja..

    ReplyDelete
  30. Kebetulan nih bulan Juli nanti aku akan reunian temen2 SMA.
    Topik pembicaraan reunian di artikel ini bisa jadi panduan nantinya.

    Kadang aku juga heran ya saat bertemu teman lama,pertanyaan yang diajukan selalu soal kapan menikah ...
    Padahal kalo di negara barat sana pertanyaan seperti itu dianggap tidak sopan.

    ReplyDelete

My Instagram